PROFIL LENTERA KARO
Lentera Karo adalah sebuah komunitas yang beranggotakan para pemerhati social budaya Karo. Pada awalnya, komunitas ini didirikan hanya sebagai sebuah perpustakaan yang berupaya mendokumentasikan segala buku-buku yang bernuansakan Karo. Baik itu tentang alam maupun orang Karo. Sedikit demi sedikit buku-buku dikumpulkan, akhirnya menjadi lumayan jumlahnya. Hampir mencapai 500-an judul buku, yang tidak hanya sebatas mengenai Karo. Sebagian buku ini ada yang dibeli, sebagian lagi ada yang disumbangkan dan sebagian lagi ada yang dipinjam copy.
Menjelang usianya yang ke-3, Lentera Karo masih merasakan belum banyak berbuat perihal pendokumentasian literatur-literatur Karo. Masih ada puluhan buku-buku tentang Karo yang diketahui, namun belum dimiliki Lentera Karo. Hal ini dikarenakan keterbatasan dalam amunisi untuk membeli ataupun melakukan perburuan untuk mendapatkan buku-buku tersebut.
Masih seputaran usianya yang menjelang 3 tahun, Lentera Karo mulai melirik, untuk tidak hanya berkecimpung perihal pengelolaan perpustakaan saja. Namun lebih jauh, mulai mengembangkan diri untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan social kemasyarakatan Karo.
Lentera Karo bercita-cita mewujudkan masyarakat yang cerdas, kritis dan mencintai perdamaian. Masyarakat yang dimaksud, adalah masyarakat Karo khususnya, dan Indonesia umumnya. Hal ini dicapai dengan berperan serta dalam memajukan pendidikan, pelestarian serta pengembangan kebudayaan, penyediaan informasi, konsultasi, serta kegiatan lainnya seiring dengan cita-cita lembaga.
Dalam menjalankan kiprahnya, Lentera Karo bersifat nirlaba dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Sementara afiliasi pengurus pada partai politik tertentu, merupakan hak individu.
Dalam melaksanakan kegiatannya, lembaga memperoleh dana dari sumbangan para donatur, dari pemerintah, atau bantuan luar negeri yang sifatnya tidak mengikat. Serta penghasilan-penghasilan lain yang diperoleh dari usaha-usaha lembaga yang tidak bertentangan dengan hukum.
PENGURUS LENTERA KARO
Kordinator Umum :
Medi Juna Sembiring
Anggota :
Edison Sembiring
Ngguntur Purba
Eka Myala Dewi Br Sembiring
Tetty Br Barus
Kordinator Kabupaten Langkat :
Herry Lesmana Surbakti
Kordinator Kabupaten Deli Serdang :
Stepanus Gurusinga
Kordinator Kotamadya Medan :
Juliadi Kaban
Kordinator Kabupaten Karo :
E. Iwan Satrya Tarigan
Riwayat Aktivitas Medi Juna Sembiring :
1996-1997 : Anggota Senat Mahasiswa F. Sastra Unika Medan
1997-1999 : Staf Redaksi Buletin Mahasiswa F. Sastra, The Muse
1997-1999 : Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) F. Sastra Unika Medan
1999-2000 : Pejabat Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) F. Sastra Unika Medan
2000-2001 : Anggota Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Unika Medan
2000-2001 : Pemimpin Redaksi Buletin Mahasiswa Unika, Fajar Unika
2001-2002 : Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diskusi dan Pers, Unika Medan
2003 : Wartawan Koran Harian Sijori Mandiri di Batam (Riau Mandiri Network News)
2004-2005 : Pemimpin Redaksi Tabloid Karo, Sora Mido, di Sumut
2006- 2007 : Perwakilan Sora Mido di Kota Medan
2007 : Ketua Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007
Kamis, 20 November 2008
LOMBA PENULISAN CERITA KARO (LPCK) 2007
Ketua Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007 Medi Juna Sembiring (paling kanan) mendampingi Penasehat LPCK El Manik saat penyerahan hadiah kepada para pemenang LPCK 2007, di Restoran Kenanga, Medan Tuntungan, Sabtu, 09/02 2008.
Para peserta dan undangan terlihat antusias mengikut jalannya acara pengumunan dan penyerahan hadiah
Para peserta dan undangan terlihat antusias mengikut jalannya acara pengumunan dan penyerahan hadiah
Juri LPCK 2007 (arah jarum jam: Eka Dalanta br Tarigan, El Manik, Janrika br Sinuraya, Juni Enita br Ginting)
KATA SAMBUTAN PENASEHAT LPCK 2007
EL MANIK
Bermula dari diskusi singkat antara saya dan medi juna sembiring, dua anak manusia dengan usia dan latar belakang yang jauh berbeda. Kalaupun ada persamaan, tiak lain karena kami berdua adalah sama-sama orang Karo.
Tidak disangka, diskusi singkat dari dua kutub yang berbeda itu bisa nyambung dan berkelanjutan dengan melibatkan beberapa rekan mahasiswa lainnya. Karena di antara kami, masing-masing punya kepedulian dan kegelisaan yang sama terhadap kondisi seni budaya karo dan minimnya minat menulis cerita di tengah masyarakat karo itu sendiri.
Dari titik temu dalam diskusi singkat itu akhirnya berbuah ide positif unuk menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007 yang pertama. LPCK diharapkan menjadi sarana berekspresi yang dapat merangsang tumbuhnya minat menulis bagi penulis-penulis muda Karo yang kreatif dan berbakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam upaya membangkitkan, memperkenalkan, dan mempopulerkan seni budaya Karo ke masyarakat luas.
Kami juga bersepakat, untuk tahap awal tidak melombakan cerita dongeng. Lomba ini lebih ditekankan pada cerita tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Karo masa kini. Untuk menarik minat masyarakat, kami berinisiatif menyediakan hadiah berupa uang tunai bagi para pemenangnya. pada kesempatan ini, saya juga berharap agar acara ini bisa berkesinambungan hingga waktu-waktu mendatang, tentu dengan peran serta dari masyarakat Karo sendiri, khususnya yang peduli terhadap upaya pengembangan seni budaya Karo.
Sekian sambutan saya selaku penasehat LPCK 2007, selamat bagi para pemenang, jangan pernah bosan berkarya dan bangkitkan kepedulian masyarakat Karo terhadap budaya menulis.
bujur, mejuah-juah kita kerina.
El Manik.
KATA SAMBUTAN KETUA LPCK 2007
MEDI JUNA SEMBIRING
Latar belakang penyelenggaraan Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007, berawal dari serangkaian diskusi dengan bang El Manik dan sejumlah mahasiswa pemerhati Karo. Diskusi-diskusi tersebut mengkristal terhadap sebuah ide untuk melakukan kegiatan yang mengangkat serta mengaktualisasikan kondisi social budaya masyarakat Karo masa kini dalam bentuk cerita. Guna merealisasikan ide tersebut, maka dibentuklah kepanitiaan LPCK 2007.
Sebagai Ketua Panitia LPCK 2007 dan sebagai pemerhati sosial budaya Karo, saya menghaturkan terima kasih kepada bang El Manik, atas dukungan moril dan materil yang diberikan, sehingga LPCK 2007 dapat terselenggara.
Kritikan dan saran dari berbagai pihak atas penyelenggaraan LPCK 2007 sangat diharapkan, sebagai bahan masukan dan memperkaya nuansa Karo pada umumnya, dan pihak penyelenggara pada khususnya.
Salam hangat,
Medi Juna Sembiring
PANITIA LOMBA PENULISAN CERITA KARO 2007
Kami PANITIA LPCK 2007, mengucapkan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak, sehingga Lomba Penulisan Cerita Karo 2007 dapat dilaksanakan. Kritik dan saran demi perbaikan LPCK selanjutnya, sangat kami harapkan.
Salam hangat dari kami,
Panitia LPCK 2007
Penasehat : El Manik
Ketua : Medi Juna Sembiring
Sekretaris : Ahmad Arief Tarigan
Bendahara : Novalinda Tringani br Ginting
Divisi Umum : Tety Silva Kurnia br Ginting
Yunika Margaretha br Ginting
Stepanus Gurusinga
DEWAN JURI
Juru Bicara : Eka Dalanta br Tarigan (Universitas Sumatera Utara - USU)
El Manik (Praktisi Sastra - Aktor Film Senior)
Janrika br Sinuraya (Universitas Negeri Medan - UNIMED)
Juni Enita br Ginting (Universitas Katolik St. Thomas - UNIKA Medan)
Pemenang LPCK 2007
Juara 1 : Ressi Dwiana br Tarigan dengan judul “ Senandung Biru Karo Jahe” (Rp. 2500.000.-)
Juara 2 : Ikarowina br Tarigan dengan judul “Sarang Laba-laba” (Rp. 1.500.000.-)
Juara 3 : Ratni Hardiana br Sembiring dengan judul “Gancih Abu” (Rp. 1000.000.-)
Masing-masing pemenang harapan utama meraih hadiah Rp. 500.000.-
Tomson Panjaitan dengan judul “Aku Cinta Karo”
Nomi br Sinulingga dengan judul “Pemenang Yang Tangguh”
Mekalona br Milala dengan judul “Sebuah Kisah Dalam Tawaku”
Arizona br Maha dengan judul “Duka Yang Menjemput Senja”
Rosa br Ginting dengan judul “Pengorbanan”
EL MANIK
Bermula dari diskusi singkat antara saya dan medi juna sembiring, dua anak manusia dengan usia dan latar belakang yang jauh berbeda. Kalaupun ada persamaan, tiak lain karena kami berdua adalah sama-sama orang Karo.
Tidak disangka, diskusi singkat dari dua kutub yang berbeda itu bisa nyambung dan berkelanjutan dengan melibatkan beberapa rekan mahasiswa lainnya. Karena di antara kami, masing-masing punya kepedulian dan kegelisaan yang sama terhadap kondisi seni budaya karo dan minimnya minat menulis cerita di tengah masyarakat karo itu sendiri.
Dari titik temu dalam diskusi singkat itu akhirnya berbuah ide positif unuk menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007 yang pertama. LPCK diharapkan menjadi sarana berekspresi yang dapat merangsang tumbuhnya minat menulis bagi penulis-penulis muda Karo yang kreatif dan berbakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam upaya membangkitkan, memperkenalkan, dan mempopulerkan seni budaya Karo ke masyarakat luas.
Kami juga bersepakat, untuk tahap awal tidak melombakan cerita dongeng. Lomba ini lebih ditekankan pada cerita tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Karo masa kini. Untuk menarik minat masyarakat, kami berinisiatif menyediakan hadiah berupa uang tunai bagi para pemenangnya. pada kesempatan ini, saya juga berharap agar acara ini bisa berkesinambungan hingga waktu-waktu mendatang, tentu dengan peran serta dari masyarakat Karo sendiri, khususnya yang peduli terhadap upaya pengembangan seni budaya Karo.
Sekian sambutan saya selaku penasehat LPCK 2007, selamat bagi para pemenang, jangan pernah bosan berkarya dan bangkitkan kepedulian masyarakat Karo terhadap budaya menulis.
bujur, mejuah-juah kita kerina.
El Manik.
KATA SAMBUTAN KETUA LPCK 2007
MEDI JUNA SEMBIRING
Latar belakang penyelenggaraan Lomba Penulisan Cerita Karo (LPCK) 2007, berawal dari serangkaian diskusi dengan bang El Manik dan sejumlah mahasiswa pemerhati Karo. Diskusi-diskusi tersebut mengkristal terhadap sebuah ide untuk melakukan kegiatan yang mengangkat serta mengaktualisasikan kondisi social budaya masyarakat Karo masa kini dalam bentuk cerita. Guna merealisasikan ide tersebut, maka dibentuklah kepanitiaan LPCK 2007.
Sebagai Ketua Panitia LPCK 2007 dan sebagai pemerhati sosial budaya Karo, saya menghaturkan terima kasih kepada bang El Manik, atas dukungan moril dan materil yang diberikan, sehingga LPCK 2007 dapat terselenggara.
Kritikan dan saran dari berbagai pihak atas penyelenggaraan LPCK 2007 sangat diharapkan, sebagai bahan masukan dan memperkaya nuansa Karo pada umumnya, dan pihak penyelenggara pada khususnya.
Salam hangat,
Medi Juna Sembiring
PANITIA LOMBA PENULISAN CERITA KARO 2007
Kami PANITIA LPCK 2007, mengucapkan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak, sehingga Lomba Penulisan Cerita Karo 2007 dapat dilaksanakan. Kritik dan saran demi perbaikan LPCK selanjutnya, sangat kami harapkan.
Salam hangat dari kami,
Panitia LPCK 2007
Penasehat : El Manik
Ketua : Medi Juna Sembiring
Sekretaris : Ahmad Arief Tarigan
Bendahara : Novalinda Tringani br Ginting
Divisi Umum : Tety Silva Kurnia br Ginting
Yunika Margaretha br Ginting
Stepanus Gurusinga
DEWAN JURI
Juru Bicara : Eka Dalanta br Tarigan (Universitas Sumatera Utara - USU)
El Manik (Praktisi Sastra - Aktor Film Senior)
Janrika br Sinuraya (Universitas Negeri Medan - UNIMED)
Juni Enita br Ginting (Universitas Katolik St. Thomas - UNIKA Medan)
Pemenang LPCK 2007
Juara 1 : Ressi Dwiana br Tarigan dengan judul “ Senandung Biru Karo Jahe” (Rp. 2500.000.-)
Juara 2 : Ikarowina br Tarigan dengan judul “Sarang Laba-laba” (Rp. 1.500.000.-)
Juara 3 : Ratni Hardiana br Sembiring dengan judul “Gancih Abu” (Rp. 1000.000.-)
Masing-masing pemenang harapan utama meraih hadiah Rp. 500.000.-
Tomson Panjaitan dengan judul “Aku Cinta Karo”
Nomi br Sinulingga dengan judul “Pemenang Yang Tangguh”
Mekalona br Milala dengan judul “Sebuah Kisah Dalam Tawaku”
Arizona br Maha dengan judul “Duka Yang Menjemput Senja”
Rosa br Ginting dengan judul “Pengorbanan”
Langganan:
Postingan (Atom)